Tuesday, June 8, 2010

Boston Celtics Permalukan Tuan Rumah Los Angeles Lakers 103-94

Boston Celtics Permalukan Tuan Rumah Los Angeles Lakers 103-94
Rondo dan Allen Bersinar di Hollywood

LAPORAN Kontributor Jawa Pos ROCKY PADILA dari Los Angeles

LOS ANGELES - Boston Celtics membayar lunas kekalahan pada pertemuan pertama (4/6). Mereka sukses mempermalukan tuan rumah Los Angeles Lakers dengan 103-94 dalam final playoff 2010 di Staples Center, Los Angeles, kemarin WIB (7/6) WIB.

Ini membuat Celtics menyamakan kedudukan 1-1. Bagi Lakers, kekalahan ini merupakan tamparan pertama di kandang sendiri selama playoff 2010.

Celtics datang ke Staples Center kemarin dengan misi membayar lunas performance memalukan mereka pada game pertama lalu. Para pemain berjanji memberikan 110% effort.

Kemenangan Celtics di kota yang juga dikenal dengan nama Hollywood tersebut tidak lepas dari andil dua pemain mereka yang tampil luar biasa, yaitu Rajon Rondo dan Ray Allen. Rondo berhasil mencetak triple double di pertandingan ini dengan 19 poin, 12 rebounds, dan 10 assists.

Sedangkan Allen berhasil memecahkan rekor 3-point paling banyak di sebuah pertandingan final NBA dengan delapan kali 3-point. Rekor sebelumnya adalah tujuh 3-point yang dipegang Allen dan Scottie Pippen, bintang Bulls di era 1990-an. Allen menyelesaikan pertandingan ini dengan 32 poin.

"Ini adalah salah satu performance terbaik saya sepanjang karir di NBA," ungkap Allen setelah pertandingan.

"Tapi, bukan saya saja yang berandil besar. Rondo juga tampil luar biasa serta para pemain cadangan kami," tambahnya.

Pelatih Celtics Doc Rivers tidak hanya terkesan dengan penampilan kedua pemain tersebut. Dia juga terkesan dengan seluruh pemainnya.

"Rondo dan Allen memang luar biasa, tapi satu tim ini pantas mendapatkan kredit. Saya sangat puas dengan penampilan mereka," ungkap Rivers setelah pertandingan.

Lakers memulai babak pertama tidak seperti yang mereka harapkan. Defense mereka sangat longgar. Guard Lakers Derek Fisher kesulitan mengejar Allen yang selalu berlari untuk mencari celah ruang tembak.

Allen berhasil mencetak tujuh 3-point dan menyelesai babak pertama dengan 27 poin. Celtics sempat unggul 14 poin saat babak pertama tersisa 7 menit. Untung, Celtics sempat melakukan beberapa kesalahan yang membuat Lakers bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 48-54 saat turun minum.

Babak kedua berjalan sangat menengangkan karena kedua saling bergantian unggul. Lakers sempat leading 88-85 saat pertandingan hanya tersisa 6 menit.

Namun, offense Lakers macet di enam menit sisa. Mereka hanya berhasil mencetak enam poin hingga peluit akhir, sedangkan Rondo berhasil mencetak 10 poin untuk diri sendiri. Banyak terjadi kesalahan komunikasi di pertahanan Lakers yang menyebabkan Rondo berhasil mendapat lay up dengan mudah. Hal tersebut membuat Lakers harus menyerah kepada juara NBA tahun 2008 lalu.

Kekecewaan menyelimuti kubu Lakers karena mereka tidak bisa menjaga home court. Kini mereka memiliki tugas berat untuk memenangkan pertandingan di tandang.

"Sayang, kami memiliki kesempatan menang, tapi gagal memanfaatkannya," ujar superstar Lakers Kobe Bryant yang mencetak 21 poin.

Walaupun kalah, Kobe tetap optimistis timnya bisa mencuri game ketiga nanti. "Asalkan kami bisa kurangi turnovers, saya yakin bisa menang game tiga nanti," ujar Kobe saat konferensi pers.

Forward Lakers Pau Gasol menjadi top skorer timnya dengan 25 poin dan 13 rebound. Pau dan Kobe perlu bantuan dari pemain lain demi memiliki kesempatan menang di Boston.

Yang paling diharapkan adalah forward Lakers Lamar Odom. Lamar harus lebih produktif karena dia tampil sangat buruk di dua pertandingan pertama dengan rata-rata skor hanya 4 point per game.

Dengan kekalahan ini, Celtics sekarang yang memiliki home court advantage karena tiga pertandingan berikutnya dimainkan di kandang Celtics, TD Bank North Garden. Game ketiga dimainkan Rabu pagi WIB (9/6).

"Bukan garansi kami akan menang bila bermain di kandang. Kami tetap harus keluar dengan semangat dan effort yang sama seperti malam ini," ujar forward Celtics Paul Pierce

0 comments:

Post a Comment

Entri Populer